Cerita fiksi Morgan Le Fay dalam Fate Grand Order

 Dia adalah Ratu Lostbelt yang memerintah Kerajaan Peri Britania. Dia mendirikan monarki otoriter di LB6 dan membuat para peri menderita di bawah pemerintahannya selama 2000 tahun. Sebagai peri peringkat tertinggi, dia adalah seorang penyihir jenius yang telah menguasai Rhongomyniad sebagai sebuah magecraft.

  Morgan diciptakan oleh Avalon untuk menjadi penyelamat Britania. Dalam memenuhi perannya sebagai penyelamat, dia menggunakan alias Tonelico. Legendanya terus berlanjut hingga zaman modern di LB itu. Menurut legenda, Tonelico muncul lagi dan lagi dengan nama yang berbeda, seperti Ector, Wryneck, Grímr, dan Totorot. Faktanya, itu adalah nama teman-temannya.
  Tahun 4000 Kalender Peri, Morgan pergi ke Orkney. Klan Hujan menerima kedatangannya. Suatu ketika ada peristiwa pembantaian Klan Hujan dan Morgan sekarat. Dia menerima ingatan dari Morgan dunia kita yang dipanggil Beryl ketika dia pertama kali tiba di Lostbelt ini, yaitu sekitar 2017 Kalender Ratu. Dari sini dia memulai aktivitasnya sebagai Tonelico.
  Pada tahun 2000 Kalender Peri, terjadi Perang Musim Panas, perang antara peri dari utara yang dipimpin oleh Ratu Mab dan peri dari selatan. Setelah perang berakhir karena dimediasi oleh Tonelico, sistem 6 klan terbentuk. Mab sebenarnya sudah memojokkan para peri selatan, tapi di ambang kemenangan, dia dikhianati oleh kekasih manusianya dan dikalahkan oleh Tonelico, yang menyerang saat pengkhianatan itu.
  Pada tahun 400 Kalender Peri, terjadi Perang Musim Gugur, sebuah pemberontakan bersenjata oleh Meja Bundar, kelompok yang disebut-sebut hidup berdampingan dengan manusia. Kesatria manusia Bernama Uther mengalahkan klan peri dan menjadi raja yang menyatukan Britania untuk pertama kalinya. Mashu diluncurkan ke zaman ini setelah ditembak oleh “Cermin Air.” Di sana, dia bertemu Tonelico. Tonelico membicarakan banyak hal. Dia hanya ingin melindungi Britania, dan sudah melakukannya selama 3600 tahun. Namun tiap kali dia mengatasi bencana, para peri memburu dan menolaknya. Karena itu dia selalu lari setelahnya dan menghilang dari peradaban, menidurkan diri hingga bencana berikutnya.
  Setelah beberapa bulan, perang saudara pecah karena Uther diracun selama upacara penobatannya, dan Meja Bundar runtuh. Londinium, markas Meja Bundar, juga runtuh. Morgan dituduh sebagai pengkhianat.
  Pada tahun pertama Kalender Ratu, Morgan mendirikan Kerajaan Peri Britania menggunakan kekuatan Pohon Fantasi. Morgan menundukkan seluruh Britania dan berkuasa sebagai ratu secara paksa. Karena cintanya yang besar untuk Britania meski terus dikhianati, dia memutuskan untuk melepaskan tugas Avalon untuk melindungi Britania sebagai penguasa kejam, melakukan apa pun demi menjauhkannya dari jalan kehancuran. Dia menggunakan ingatan Morgan dunia kita untuk meniru budaya manusia, sambil memberi manusia sedikit kebebasan. Morgan mendominasi peri dan jumlah kelahiran manusia dikontrol dengan ketat. Peri yang tinggal di kota juga wajib diberikan kutukan Morgan. Mereka yang ditandai dipaksa untuk menawarkan kekuatan hidup mereka setahun sekali sebagai pajak hidup. Peri yang gagal mengumpulkan energi sihir yang cukup untuk memuaskan Morgan selama setahun akan dibunuh. Peri yang menolak untuk mematuhi Morgan atau tidak bisa bekerja akan dibawa ke Camelot untuk dibuang. Kediktatorannya membuat banyak warganya yang lebih memilih hidup di bawah bencana daripada menerima kekuasaan ratu.
  Pada tahun 400 Kalender Ratu, ketegangan muncul antara peri utara dan Camelot terkait pembentukan ternak manusia. Sebuah perjanjian rahasia dibuat antara Mab dan Morgan. Mab memutuskan hubungan dengan Morgan demi menjaga para peri utara, lalu membangun kota benteng di utara.

Komentar